Sejarah Ikaho Onsen yang lebih dari 400 tahun

Travel

Ikaho Onsen terletak di Kota Shibukawa, Prefektur Gunma, dan memiliki sejarah lebih dari 400 tahun.
Ada dua jenis mata air panas: “Kogane-no-Yu”, yang ditandai dengan warna airnya yang akan mengejutkan Anda saat pertama kali melihatnya, dan “Shirogane-no-Yu”, yang telah digunakan baru-baru ini dan memiliki sejarah singkat dan tidak berwarna dan transparan. Warna khas air panas keemasan adalah karena zat besi yang terkandung dalam air panas bersentuhan dengan udara dan teroksidasi, sehingga memberikan warna kecoklatan yang unik. Selain itu juga dikenal sebagai “Kodakara-no-Yu” ( pemandian air panas anak-anak ), menghangatkan tubuh dari dalam dan dapat meningkatkan sirkulasi darah, sangat bagus dan lembut bagi kulit.

Ishidan Machi ( Tangga Batu )

Pusat Ikaho Onsen adalah jalan Ishidan Machi ( Tangga Batu ), dan di kedua sisi tangga batu terdapat ryokan ( penginapan ), hotel, permainan menembak, restoran, dan toko suvenir. Tangga Batu ini terdapat 365 anak tangga, dibuat dengan harapan agar lingkungan ini ramai selama 365 hari penuh ( setahun ). Bila kita pergi ke atas Ikaho Sekisho di tangga batu, ada pemandian untuk menghangatkan kaki “Kogane no Yu”, yang merupakan ciri khas dari Ikaho Onsen. Kita bisa menggunakannya secara gratis, untuk menenangkan kaki yang lelah setelah seharian berjalan-jalan. Jangan lupa membawa handuk kecil sendiri.

Ikaho Sekisho ( Pos Pemeriksaan Ikaho )

Pos pemeriksaan Ikaho adalah fasilitas yang didirikan di titik kunci di jalan raya atau di perbatasan. dahulu dibutuhkan izin untuk masuk, yang disebut dengan “Sekisho Tegata”. “Sekisho” kalau untuk zaman sekarang disebut dengan ” Kantor Pemeriksaan Imigrasi “,  dan “Sekisho Tegata” adalah bisa disebut dengan “paspor dan VISA”. Pos pemeriksaan Ikaho terletak di tengah tangga batu, dan Anda dapat melihat bagian dalam ruang pos pemeriksaan ini secara gratis. Tidak terdapat banyak dokumen sejarah disana, tetapi sambil berjalan dan menikmati tangga batu ini kita bisa sedikit belajar dan tahu tentang sejarah Pos Pemeriksaan Ikaho.

Onsen Manju

Ikaho Onsen dikatakan sebagai tempat kelahiran manju air panas coklat, yang umum di berbagai bagian Jepang. Ikaho Onsen dikatakan sebagai tempat kelahiran manju ini, dan dikatakan bahwa toko manju Shogetsudo mulai menjual “Yunohana Manju” pada tahun 1910 (Meiji 44). “Yunohana Manju” kepunyaan Shogetsudo hanya menggunakan bahan-bahan  produksi dalam negeri, menggunakan gula merah untuk kulitnya dan kacang adzuki dari Hokkaido, untuk mengekspresikan warna “air panas keemasan” yang menjadi ciri khas Pemandian Air Panas Ikaho. Selain itu, semua dibuat satu per satu oleh tangan-tangan pengrajin yang terampil. Toko Manju Shogetsudo terletak di depan Kuil Ikaho, Manju dijual mulai dari cuma 1 buah.( bila anda hanya membeli 1 buah, tidak akan dibungkus. Melainkan akan dihidangkan dengan piring kecil )

Toko Manju – Shogetsudo
Jam buka : 9:00 ~ 18:00 *tutup awal apabila telah habis
http://www.shougetsudo.net/

Tepat di depan Shogetsudo ada Ioji Yakushido, yang dikenal sebagai dewa mata. Meskipun aulanya kecil, tempat ini sering dikunjungi oleh orang-orang yang dikenal dengan spot untuk rileks para pekerja keras.

Kolaborasi manga “Initial D”

Apakah kamu tahu tentang manga “Initial D” yang populer di Indonesia berlatar di Kota Shibukawa ?
Kota Shibukawa berkolaborasi dengan manga “Initial D” pada tahun 2020, dan telah memasang tujuh penutup lubang got yang dirancang dan bergambarkan manga “Initial D” di Ikaho Onsen. Membuat Kota Shibukawa menjadi lebih menarik untuk tempat jalan-jalan.

Cerita kecil dari sopir taksi veteran

Setelah lumayan berjalan-jalan di area ini, saya memutuskan untuk kembali ke stasiun menggunakan taksi. Kebetulan sopir taksinya orang yang suka mengobrol, dia menjelaskan tentang pesona Ikaho Onsen, dan membuat suasana perbincangan menjadi menarik. Sopirtaksi veteran, dia tahu banyak tentang informasi yang tidak ditemukan di buku panduan dan tahu tempat-tempat toko suvenir yang direkomendasikan. Apalagi tentang sejarah tangga batu Ishidan Machi dan makna dari jumlah 365 anak tangganya benar-benar menarik. Serta cerita tentang Ikaho Sekisho ( Pos Pemeriksaan Ikaho ), banyak sekali orang-orang yang masuk ke perbatasan tanpa memiliki izin masuk, dan dianggap ilegal. Mereka di hukum dengan cara dipancung secara langsung, dan sampai saat inipun apabila ada pebaikan di anak tangga tersebut, kadang-kadang masih ditemukan serpihan-serpihan tulang para pemasuk ilegal yang dihukum. Maka dari itu membutuhkan waktu lama untuk membangun anak tangga sebanyak 365 itu. Sebelumnya dengan perasaan biasa-biasa saja saat menaiki tangga ke atas karena tidak tahu cerita tersebut, tetapi sekarang saya merasakan sejarah yang tertanam di Ishidan Machi ( Tangga Batu ) itu.

特集記事

Comment

There are no comment yet.

TOP